Kamis, 03 Juni 2010

MAKALAH SEJARAH “GAGASAN PERSATUAN DAN KESATUAN”

MAKALAH SEJARAH
“GAGASAN PERSATUAN DAN KESATUAN”

























DISUSUN OLEH KELOMPOK IV
1. APRIL LINA
2. CITRA LETARI
3. RISKY ARDIAN
4. ZANURA







SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010




KATA PENGANTAR



Puji dan sukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia dan ramatnya, Sehingga kami berhasil menyalesaikan makalah ini yang berjudul “ GAGASAN PERSATUAN DAN KESATUAN “.

Makalah ini di sususn untuk menambah wawasandalam bidang Ilmu Pengetahuan. Penyelesaian makalah ini terselesaikan berkat bantuan sebagian pihak, Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hedi Diana Selaku guru bidang setudy Sejarah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan.

Akhirnya kami harapkan penulisan makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.






Biha, Febuari 2009





Penyusun





DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
1. Perhimpunan Perhimpunan – Perhimpunan politik Kebangsaan Indonesi ( PPPKI )
2. Kongres Pemuda
3. Partai Indonesia Raya ( Parindra )
4. Gabungan Plitik Indonesia ( Gapin )
KESIPULAN


“ D. Gagasan Persatuan Dan Kesatuan “
1. Pemufakatan Perhimpunan – Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
a. Latar Belakang
Ir. Sukarno memandang perlu untuk penghimpun seluruh kekuatan Nasional di bawah satu kesatuan dan membentuk feserasi partai – partai Politik yang sekaligus merupakan “ fron saka matang yang mampu menghadapi belanda. Upaya Ir Sukarno di kemukakan dalam suatu rapat yang di hadiri oleh berbagai organisasi da bandung. Rapat tersebut mencapai kesepakatan wakil – wakil PSI, BU, PNI. Kaum nasionalisme di segala aliran menyambut pembentukan PPPKI yang di pandang sebagai imbangnya kekuatan dalam menghadapi pemerintah.

b. Perkembangan PPPKI
Kongres PPPKI pertama di selenggarakan di Surabaya pada tanggal 2 September 1928. Wali – wali partai politik menyatakan harapanya bahwa kongres itu merupakan pemulaan erabaru bagi gerakan kebangsaan.Rapat kerja selanjutya membahas masalah pendidikan nasional, Bank Nasional, dan cara – cara memperkuat kerja sama.
Komisi itu terdiri dari Tjokrominoto ( PSI ), Ir Sukarno ( PNI ), Otto Soebrata ( Pasundab ) hdan Tamrin ( Kaum betawi ). Yang menyiapkan program aksi jangka pendek.

Sementara itu kongres berhasil menunjuk sutomo sebagai ketua majelis Pertimbangan PPPKI, Dan rupanya dia dapat mengatasi perbedaan pendapat antara kelompok moderen dan rodikal.
Kongres Indonesia raya di adakan di Surabaya pada awal bulan januari 1931. kongres ini di maksutkan untuk semua orfganisasi politik dan Nonpolitik.



c. Perpecahan dalam tubuh PPPKI
Pada akhir tahun 1929 Peroses keruntuhan PPPKI di pecahkan oleh “ menyelundupkan propoketor kedalam organisasi politik dalam kongres PPPKI di solo ( 25 – 27 Desember 1929 ) Jenis perpecahan semakin terang ukarena istilah “ Kebangsaan” dipersoalkan kembali lagi.

2. Kongres Pemuda
Kongres pemuda 1 di adakan pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 di Jakarta dengan dipipin oleh Muh Tabrani dari jang java. Tujuan kongres ini adalah membenntuk badan senteral memajukan paham persatuan kebangsaan, dan mempererat hubungan di antara semua perkumpulan pemuda kebangsaan.

Kongres pemuda II Perkumpulan semua tang memegang peranan aktif dlam kongres pemuda Indonesia II adalah Pemuda Indonesia dan PPKI .
Pemuda Indonesia adalah perkumpulan pemuda yang bersifat Nasional dan meninggalkan sifat kedaerahanya.

PPPKI adalah Perkumpulan dari para Mahasiswa Recht Shooigeschar dan ASTOVIA. Organisasi ini didirikan pada bulan September 1929 di Jakarta oleh beberapa mahasiswa di antaranya sugondo, suwiryo, dan susalit anggota nya
Terdiri dari para mahasiswa Jakarta dan bandung
Hal terpenting dalam kongres pemuda II adalah disutujui usul resolusi yang di rancang oleh Muhamad Yamin, yakni sumpah pemuda yang berisi Satu Bangsa, Satu Nusa, dan satu Bahasa Indonesia.

3. Partai Indonesia Raya ( Perida )
a. Latar Belakang Berdirinya Prindra


Pada bulan November 1930 kelompok study itu mengubah namanya menjadi PBI. Sutomo dan Elit baru lainya berkewajiban memperbaiki kesejahteraan rakyat.meskipun PBI berusaha mengatasi agitasi kpolitik seperti PNI tetapi ia harus lebih hati – hati dalam fron politik. PBI lebih menunjukan partai local denngan Surabaya sebagai pusatnya. Ruku tani yang di dirikan PBI Pengaruhnya luas di kalangan petani, lebih – lebih pada masa depresi ekonomi.

b. Tujuan Parindra
Tidak jauh berbeda dengan PBI yang menginginkan Indonesia mulai dan sempurna. Dalam politik Parindra bersikap nonkoperasi yang isidentil artinya apa bila ada kejadian yang sangat mengecewakan organisasi itu. Maka putuskan untuk sementara menarik wakil – wakil dari dalam badan perwakilan.
Dalam kongres pertama yang di selenggarakan di Jakarta pada bulan Mai 1937 diputuskan bahwa parindra harus bersikap kooperatif dan anggota yang ada di dalam dewan harus tetap loyal pada partainya. Sutomo sebagai ketua parindra, di gantikan oleh K.K.M.H. Wuryaningrat. Ia sangat menekatkan perbaikan ekonomi rakyat, Pengangguran, Pemburuhan , Kemiskinan, Peradilan, dll.
4. Gabungan Politik Indonesia ( GAPI )

a. Petisi Sutarja
Petisi yang di tandatangani I.J, Kasimo , Katulangit, Datuk Tumenggung dan Kwo Kwat Tiong dapat di pandang sebagai upaya untuk keluar dari jalan sempit yang di lalui para Nasional Berbagai pihak memberikan keritik sebagian mengatakan bahwa penganjur petisi itu tidak ada bedanya dengan peminta – minta yang minta di kasiani, sedangkan yang lain mengatakan petisi itu mengurasi perjuangan otonomi. Pada umumnya pihak belanda melontak petisi itu dan vaderlendse club (vc ) menganggap hal itu terlalu premature.

b. Gabungan Politik Indonesia ( GAPI ) dan Indonesia Berparlemen
1. Latar belakag berdirinya GAPI
Untuk mengatasi kerisis kekuatan nasional ini, M.H Thamrin mencari jalan keluar yang di tempuhn ya melalui pembentukan Organisasi baru yaitu mendirikan gapi pada tanggal 21 Mei 1939. Organisasi ini adalah gabungan dari parindra, Gerindo, persatuan minahasa, partai Islam , Indonesia dan PII.
Dari banyaknya partai yang tergabung jelas dari organisasi itu ingin membentuk satu kesatuan Nasional baru yang lebih efektif dari padabergerak sendiri – sendiri. Itu semua adalah dorongan dari dalam yang inginmembentuk wadah baru yang memobilisasi masa, sedangkan dorongan dari luar berupa ancaman perang yang segera timbul karena jepang sudah nergerak keselatan. Kerja sama ini dapat di realisasikan jika rakyat Indonesia di beri hak – hak baru.
2. Perkembangan GAPI
Pada tanggal 24 Oktober 1939 Gapi membentuk sebuah badan Kongrs Rakyat Indonesia ( KRI ) yang bertujuan untuk membahagiakan dan memakmurkan penduduk. Untuk lebih mengaktifkan perjuangan Gapi , KRI yang sudah ada itu di ubah menjadi majelis rakyat Indonesia (MRI) dalam sebuah konprensi di Yogyakarta pada tangal 14 September 1994.
Organisasi yang terakhir ini di pandu sebagai bentuk yang paling maju karena di dalamnya tergabung tidak hanya organisai politik tetapi juga organisai sosial dan keagamaan. Pemilihan pengurus dewan pemimpin yang di adakan pada bulan November 1941 memilih Mr. Sastoro sebagai ketua.

C. Komisi visman
Satu-satunya kaum Nasionalisme yang di penuhi untuk pemerintah ialah pembentukan visman pada bulan Maret 1941.
Yang kata lahir, sebenarnya komisi visman ini pun juga tidak memusatkan dan boleh di katakana bahwa komisi ini bahwa hanya sekedar memberi angina karena nasionalis dan tidak sungguh ingin mengadakan perubahan ketatanegaraan bagi Indonesia.




KESIMPULAN


Konres PPPKI pertama di selengarakan di Surabaya pada tanggal 2 September 1928. wakil-wakil partai politik menyatakan harapan nya bahwa kongres itu merupakan era baru bagi gerakan kebangsaan. Sementara itu, kongres berhasil menunjuk Sutomo sebagai ketua majelis pertimbangan PPPKI.

Kongres pemuda 1 di adakan pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 di Jakarta dengan pimpinan Muhamad Thabrani. Tujuan kingres ini adalah membentuk badn sentral, dan mempererat di antara semua perkumpulan pemuda kebansaan.

Hal terpenting dalam kongres pemuda 11 adalah di setujui usul resolusiu yang di rancan oleh Muhamad Yamin, yakni sumpah pemuda yang berisi satu bangsa, satu Nusa dan satu bahasa Indonesia.

Tujuan parindra adalah tidak jauh berbeda dengan PBI yang mengiginkan Indonesia mulia dan sempurna. Dalam politiknya bersikap non-komperatif yang isidentil artinya apabila ada kejadian yang sangat mengecewakan organisai itu, maka di putuskan untuk sementara menarik wakil-wakil nya dari dalam perwakilan.

Pada tanggal 24 Oktober 1939 GAPI membentuk sebuah badan kongres Rakyat Indonesia (KRI) yang bertujuan untuk membahagiakan dan memakmurkan penduduk.

0 Comments:

Theme For Nokia S60 3rd

Comments