Pendahuluan
Penggunaan metode statistik dalam penelitian ilmiah telah dirintis sejak tahun 1880
ketika F. Galton pertamakali menggunakan korelasi dalam penelitian ilmu hayat. Ketika itu penggunaan metoda statistik dalam biologi maupun sosial belum lazim, bahkan pada akhir abad ke-19 Karl Pearson, pelopor penggunaan metoda statistik, mendapat kecaman.
Saat ini, metoda statistik telah digunakan sebagai metoda penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu alam/science maupun ilmu sosial.
Arti Statistik Statistik adalah kumpulan angka-angka yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu persoalan, biasanya disusun dalam tabel atau daftar, sering disertai diagram atau grafik dan keterangan-keterangan lain seperlunya (Sudjana, 1989).
Contoh: statistik produksi, statistik penghasilan, statistik perdagangan, statistik keuangan,statistik harga, statistik perusahaan, statistik perbankan, dll.
Definisi yang lain, statistik adalah metode atau asas-asas guna “mengerjakan” atau
“memanipulasi” data kuantitatif agar angka-angka tersebut “berbicara” (Anto Dajan,
1995).
Beberapa Istilah Dalam Statistik
Statistika:
Pengetahuan yang mempelajari cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan,
pengolahan serta penganalisisannya, dan penarikan kesimpulan yang beralasan
berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.
Statistika Deskriptif:
Pengumpulan data, penyajian data, pembuatan tabel-tabel dan grafik-grafik dan
melakukan perhitungan-perhitungan untuk menentukan statistik
Statistika Induktif:
Melakukan penaksiran tentang karakteristik populasi, pembuatan prediksi, menentukan
ada atau tidak adanya asosiasi antara karakteristik populasi dan pembuatan kesimpulan
secara umum mengenai populasi.
Data:
Bahan atau keterangan yang dinyatakan dalam angka-angka dan kebenarannya harus
dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Populasi:
Kumpulan seluruh subjek/observasi dalam penelitian.
A population consist of all subjects (human or otherwise) that are being studied.
Sampel:
Bagian dari populasi.
A sample is a subgroup of population.
Hubungan antara statistik deskriptif dengan inferens.
Peranan metode statistik dalam kehidupan manusia modern
a. Bidang ekonomi dan manajemen perusahaan: alat pengambilan keputusan.
1. Bidang produksi:
- Penetapan standar kualitas dan pengawasan kualitas
- Pengawasan terhadap efisiensi kerja
- Test terhadap metode atau produk baru
2. Bidang akuntansi:
- Penyesuaian yang bertalian dengan perubahan harga
- Hubungan antara ongkos dan volume produksi
3. Bidang pemasaran:
- Penyelidikan tentang preferensi konsumen
- Penaksiran potensi pasaran bagi produk baru
- Penelitian mengenai potensi pasar di daerah baru
- Penetapan harga
- Penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk
- Test terhadap efektifitas meteode penjualan
b. Peranan statistik di bidang penelitian
- Alat perencanaan eksperimen dan evaluasi hasil eksperimen
- Teknik pengawasan serta penanggulangan kesalahan
- Teknik penentuan kombinasi faktor-faktor yang akan diuji
- Perkembangan eksperimen lapangan (field experiment)
- Berbagai riset di pabrik-pabrik kertas, tekstil, bahan farmasi, gelas, karet, dll.
- Riset di bidang kesehatan umum, keamanan jalan, psikologi, sosiologi,
antropologi, dll.
Matematika, Teori Statistik, dan Ekonometrik
Teori statistik merupakan cabang dari matematika terapan (applied mathematics), yang
berbasis ilmu matematika murni yaitu teori probabilita. Teori statistik yang lengkap
selain meliputi teori probabilita, juga meliputi konsekuensi teoritis dari asas-asas
randomisasi, asas-asas penaksirann parameter, dan asas-asas pengujian hipotesis. Fungsi
statistisi adalah memberi peralatan bagi para peneliti ilmiah. Dari sustu fenomena khusus,
ia mengembangkan sebuah model matematis yang mendekati kondisi-kondisi
eksperimen, selanjutnya memberi prosedur untuk memecahkan masalah.
Kemajuan-kemajuan yang diperoleh penelitian ilmiah membutuhkan eksperimen yang
sifatnya makin kompleks dan khusus. Di beberapa bidang penelitian, seorang peneliti
bahkan mengalami kesulitan dalam menggunakan peralatan statistik. Hal ini dapat
dimengerti karena jika metodenya semakin khusus, maka keluwesannya menjadi agak
berkurang. Penggunaan metode statistik dalam eksperimen tertentu memerlukan
modifikasi dan perbaikan. Perkembangan tersebut memungkinkan timbulnya statistik
terapan (applied statistics).
Teori Ekonomi, Matematika, Statistik dan Ekonometrika
Dalam teori ekonomi makro maupun mikro, para ekonom banyak meletakkan dasar-dasar
teoritis tentang hubungan antara dua atau beberapa variabel ekonomi. Dalam ekonomi
mikro, dikenal hukum permintaan yang menggambarkan secara hipotetis hubungan
antara jumlah komoditi yang diminta dengan tingkat harga satuan yang berbeda dari
komoditi tersebut. Dalam ekonomi makro, hubungan yang hipotetios antara besaran
pendapatan dan konsumsi, antara besarann tabungan dann konsumsi, dan sebagainya.
Besaran variabel-variabel ekonomi dan hubungan antara variabel-variabel ekonomi
tersebut umumnya dapat diukur secara kuantitatif dan keabsahan hubungan antar variabel tersebut dapat diuji secara statistik. Metode pengukuran maupun pengujian yang demikian itu merupakan inti dari metode ekonometrika.
Pada hakekatnya, ekonometrika memberi pengetahuan dasar tentang perumusan teori
ekonomi ke dalam model matematika. Hubungan antar variabel di atas dirumuskan dalam
bentuk model teoritis dan matematis. Proses perumusannya membutuhkan pengetahuan
matematika dan teori ekonomi yang cukup baik. Selanjutnya metode statistik
memberikan cara untuk mengukur variabel ekonomi, hubungan antar variabel, dan
menguji validitas asumsi-asumsi serta hubungan variabel yang hipotetis tersebut.
Jadi, dasar ekonometrika adalah teori ekonomi. Matematika dibutuhkan untuk
merumuskan model teoritisnya, sedangkan statistik dibutuhkan untuk mengukur dan
menguji asumsi serta hubungan antara variabel ekonomi yang dinyatakan dalam model
matematika.
Statistik dan Komputer
Penggunaann komputer untuk mengolah data kuantitatif dan melakukan komputasi
statistik yang serba rumit merupakan suatu kebutuhan mendesak bagi para peneliti dan
statistisi. Penggunaan komputer dalam kegiatan pengolahan maupun komputasi data akan
meningkatkan efisiensi apabila beberapa karakteristik pengolahan dan komputasi data diatas dapat dipenuhi:
- Volume data yang cukup besar.
- Tugas pengolahan maupun komputasi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan cara lain.
- Tugas pengolaha maupun komputasi data yang membutuhkan penyelesaian secara
cepat.
- Ketepatan atau ketelitian hasil pengolahan data.
- Pengolahan maupun komputasi data yang sifatnya sangat rumit.
Penutup
Statistics consists of conducting studies to collect, organize, summarize, analyze, and
draw conclusions.
0 Comments:
Posting Komentar