LAPORAN HASIL PENELITIAN
HATI-HATI DALAM MEMILIH KOSMETIK
UNTUK KULIT SENSITIF
DISUSUN OLEH
Kelompok I
Anggota:
1. Amelia Cosneta
2. Emi Novita
3. Wayudi
4. Yosep Zaini
SMAN 1 PESISIR SELATAN
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayahnya kami telah menyelesaikan tugas penelitian kami yang berjudul “Hati-hati Dalam Memilih Kosmetik Untuk Kulit Sensitif”. Dengan adanya tugas penelitian ini semoga bisa menambah pengetahuan pembaca.
Kami berharap penelitian yang kami buat bisa bermanfaat terutama pada kalangan pelajar dan penelitian ini sesuai dengan hasil lapangan.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kami bisa memperbaiki hasil penilitian kami selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………. 1
1.3 Pembatasan Masalah ……………………………………………. 2
1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 2
BAB II
KERANGKA TEORI ……………………………………………………….. 3
BAB III
METODE PENELITIAN ……………………………………………………. 4
3.1 Waktu Penelitian …………………………………………………. 4
3.2 Subjek Penelitian …………………………………………………. 4
3.3 Instrumen Penelitian ……………………………………………. 4
BAB IV
PEMBAHASAN ATAU HASIL PENELITIAN …………………………… 5
BAB V
PENUTUP …………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orang menginginkan kulit wajah yang cantik bersih terutama wanita. Bagi wanita, wajah adalah bagian terpenting dan perlu perawatan ekstra. Mereka selalu ingin memakai kosmetik apa saja, tanpa mereka pikir bahwa kosmetik itu cocok atau tidaknya untuk jenis kulit orang berbeda-beda, ada yang jenis kulitnya biasa saja dan ada jenis kulit yang sensitif.
Kulit sensitive dapat diartikan sebagai kulit yang tipis, mudah luka dan kadang kala berwarna kemerahan. Kulit sensitif juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang sangat peka atau sangat mudah bereaksi apabila terjadi kontak, baik disebabkan oleh kosmetik atau oleh suatu rangsangan dari lingkungan, seperti debu atau polusi udara. Kondisi kulit sensitif ini akan meradang apabila dalam aktivitas sehari-hari, terjadi ketidakpekaan pemakaian kosmetik atau terjadi kesalahan dalam perawatan.
Jadi kulit sensitif adalah kondisi kulit yang mudah peka terhadap lingkungan dan mudah luka, tipis serta kemerahan, untuk kulit yang sensitif harus memakai kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit dan lingkungan alam Indonesia yang beriklim tropis.
1.2 Rumusan Masalah
Dari masalah di atas penulis merumuskan masalah:
1. Apa penyebab kulit sensitif?
2. Apa tanda-tanda kulit sensitif?
3. Bagaimana memilih produk kosmetik yang baik untuk kulit sensitif?
4. Bagaimana cara merawat kulit sensitif?
1.3 Pembatasan Masalah
Dari rumusan masalah di atas, penulis tidak membatasi masalah.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian antara lain:
1. Agar kita berhati-hati dalam pemakaian kosmetik
2. Supaya kita tahu cara merawat kulit dengan baik
3. Agar kita tahu mengenai kulit sensitif dan penyebab sensitif
4. Supaya kita tahu Produk kosmetik yang cook untuk jenis kulit.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Berdasarkan dari majalah Genie edisi 30,25-30 Desember 2006, kulit yang sensitif adalah kulit yang tipis mudah luka dan kadang berwarna kemerahan.
2.2 Berdasarkan dari majalah Femina 2-8 Desember 2004, wajah merupakan bagian terpenting dan perlu perawatan ekstra.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen.
3.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai 8 Maret 2009 dan diambil dari berbagai sumber.
3.2 Subjek Penelitian
Metode eksperimen ini diambil dari majalah Genie dan majalah Femina.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen berupa penelitian kosmetik. Ternyata dalam kosmetik banyak mengandung bahan kimia, antara lain:
1. Niacin (B3)
2. PABA (Para Amino Benzoece Acid)
3. Merkuri
4. Air
5. Alkohol
6. Parfum dan lain-lain
Komposisi kimia kosmetik Pond’s adalah sebagai berikut.
No Komponen Dalam %
1 Air 10 %
2 Niacin (B3) 5%
3 PABA 5%
4 Merkuri 15%
5 Alkohol 0,5%
6 Parfum 10%
7 Lain-lain 50%
BAB IV
PEMBAHASAN ATAU HASIL PENELITIAN
Penyebab kulit sensitif dikarenakan ketidaktepatan kosmetik misalnya, kandungan kosmetiknya sudah baik, aman bagi kulit, tetapi tidak tepat guna, seperti kosmetik yang tidak sesuai dengan lingkungan alam Indonesia yang beriklim tropis. Selain itu, pemakaian kosmetik yang tidak sesuai jenis kulit pemakaian pemutih yang tidak aman, jenis perawatan kulit yang mengalami proses pengelupasan yang menggunakan bahan-bahan keasamannya tidak sesuai dengan, keasaman jenis kulit juga akan menyebabkan infeksi. Selain itu penyebab terjadinya kulit sensitif sendiri sebetulnya disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) dan faktor dari luar (pemakaian kosmetik/alat kosmetik yang salah) serta bisa disebabkan karena alergi oleh makanan.
Orang yang memiliki kulit sensitif, bisa dilihat dan diagnosa dengan kondisi dimana pembuluh darah (kapiler) dan ujung saraf terletak dekat kepermukaan kulitnya. Itulah sebabnya mengapa orang yang berkulit sensitif, lebih mudah kulitnya menjadi merah. Orang yang berkulit sensitif, juga lebih mudah mengalami masalah kulit melalui makanan yang dikonsumsi. Seperti, makanan pedas, kafein (kopi), nikotin (rokok) dan Niacin (B3). Hal ini disebabkan karena makanan-makanan atau rokok tersebut memperbanyak aliran darah kepermukaan kulit, sehingga kulit menjadi merah. Secara fisik, Jenis kulit sensitif gampang dikenali karena biasanya kulit yang sensitif akan tampak kemerahan, tipis, dan pembuluh-pembuluh darah dibawa kulit terlihat jelas. Apabila terkena sinar matahari kulit akan kelihatan memerah. Gejala lainnya, terjadi iritasi pada kulit seperti gatal-gatal dan kulit akan menjadi merah, apabila memakai kosmetik tertentu.
Carilah produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan kosmetik yang dapat mengurangi iritasi kulit dengan pH diatas 40. Hindari produk dengan bahan-bahan kosmetik PABA (Para Amino Benzoece Acid), hindari makanan yang pedas atau panas, udara panas, sinar matahari, alkohol, kopi dan sauna. Pilihlah kosmetik yang tidak menggunakan pewangi, karena pewangi bisa memperparah kulit sensitif. Pilihlah kosmetik yang telah mengikuti uji klinis termasuk tes iritasi. Bagi kulit yang sensitif, sebaiknya memilih produk kosmetik dengan pH yang mendekati pH kulit, sekitar 4,5.
Pada dasarnya, perawatan jenis kulit sensitif sama dengan jenis kulit lainnya. Akan tetapi perlu diperhatikan penggunaan kosmetik yang sesuai dengan kondisi kulit. Penggunaan kosmetik yang salah, lebih besar resikonya terhadap iritasi kulit dan akan memperburuk kondisi kulit sensitif, karena dalam kosmetik banyak menggunakan bahan pewarna dan parfum yang mengandung bahan yang tidak aman bagi kulit sensitif. Pilihlah kosmetik yang tidak menggunakan bahan atau oksidan dan kenali dahulu bahan yang tertera pada kemasan kosmetik.
Jadi penyebab kulit sensitif bukan hanya dari ketidaktepatan kosmetik, tapi bisa juga dari makanan yang pedas dan dari faktor keturunan. Secara fisik kulit sensitif dapat dilihat dari wajahnya yang akan tampak kemerah-merahan, tipis, dan pembuluh terlihat dengan jelas. Bagi kulit yang sensitif sebaiknya memilih produk yang sesuai dengan pH kulit.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kulit yang sensitif adalah kulit yang mudah luka dan sering terlihat kemerahan. Penyebab kulit sensitif dikarenakan ketidaktepatan dalam pemakaian kosmetik dan bisa juga disebabkan oleh makanan, seperti makanan pedas, kafein (kopi), nikotin rokok dan lain-lain. Kulit yang sensitif bisa dilihat dengan kondisi dimana pembuluh darah (kapiler) dan ujung saraf terletak dekat permukaan pembuluh kulitnya. Untuk memilih produk kosmetik yang baik untuk kulit yang sensitif carilah kosmetik yang mengandung bahan-bahan kosmetik yang dapat mengurangi iritasi kulit dan hindari makanan pedas dan panas.
Mempunyai kulit sensitif bukanlah suatu halangan untuk tetap tampil cantik dan mempesona. Dengan melakukan perawatan yang benar dan aman, masalah tersebut teratasi secara tuntas.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian kami, jika ada kesalahan dalam tulisan maupun bacaannya kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan pada penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Petty S. 2004. “Kulit Wajah”. Femina. (2-8 Desember). Jakarta.
Purwanto,Andre.2006. “Kulit Sensitif ”. Genie. (25-30 Desember 30). Jakarta.
0 Comments:
Posting Komentar